TUREN - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menghadiri undangan pada acara Tasyakuran Adiva, H. Sutrisno dan Hj. Sri Mulyani yang dimeriahkan dengan Campursari Guyon Maton Cak Percil Cs dan Bintang Tamu Niken Salindri di Lapangan Desa Gedog Kulon (RW 5), Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (18/12) malam. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang dan pribadi, Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar H. Sutrisno dan Hj. Sri Mulyani yang telah menyelenggarakan acara tasyakuran dengan memberikan hiburan kepada masyarakat Turen.
''Syukur alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi bersama bapak ibu yang hadir pada malam ini. Semoga semuanya sehat walafiat dan banyak rezekinya. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga bapak H. Sutrisno dan ibu Hj. Sri Mulyani yang malam hari ini membelah syukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT," jelas Bupati Malang saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan ini, Beliau juga turut mendoakan keluarga H. Sutrisno dan Hj. Sri Mulyani diberikan ridho dari Allah SWT dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah serta panjang umur dan rezeki yang banyak. Kegiatan semalam yang dihadiri ribuan orang ini disebutnya adalah bentuk syukur yang ditunjukkan dengan memberikan hiburan kepada warga masyarakat. Syukuran ini adalah bentuk refleksi dari apa yang diterima dari Allah SWT dengan memberikan manfaat kepada orang lain karena Rasulullah juga mengajarkan umatnya untuk bisa memberikan manfaat kepada orang lain.
''Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Salah satu contohnya ya memberikan kebahagiaan dan kesalahan kepada masyarakat atau tetangga, karena tidak hanya memberikan hiburan namun juga manfaat kepada orang lain. Semua yang ada di sini mendapatkan manfaat dari kegiatan yang diselenggarakan keluarga bapak H. Sutrisno. Mudah-mudahan kegiatan semacam ini terus dilaksanakan dan bahkan bisa semakin bertambah, kalau bisa setahun dua kali," harap Abah Sanusi. (prokopim/poy)